Pentingnya Pencegahan Stunting Pada Balita
Ilustrasi anak stunting (kabar24 – Bisnis.com)
Pengertian stunting pada balita, gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan Panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar, yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang desa yang dilakukan penyuluhan pada posyandu.
“selama dilakukan nya posyandu, ada beberapa ibu yang tidak datang atau menyepelekan padahal penyuluhan posyandu sangat penting pada balita” (ujar bu bidan)
Penyebab terjadinya stunting pada balita:
1.kurangnya asupan gizi selama hamil
2.kebutuhan gizi anak kurang tercukupi
3.kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi
4.kurangnya pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pola asuh anak
5.terbatasnya akses layanan Kesehatan
6.kurangnya akses air bersih dan sanitasi
7.masih kurangnya akses makanan bergizi
Nutrisi dan Stimulasi yang perlu diperhatikan yaitu, jenis makanan,
bentuk makanan, porsi, serta frekuensi makanan yang diberikan kepada buah hati.
Untuk memenuhi kebutuhan makanan sehat, ada lima kelompok makanan yang
perlu Bunda penuhi asupannya, yaitu biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging,
dan susu.
Stimulasi harus dilakukan sejak dini dan berulang-ulang supaya pembentukan sinaps (hubungan antarsel sarat otak) semakin kuat.
“disini masih banyak ibu yang memberi makanan yang tak sehat atau sembarangan kepada anaknya, padahal dampak stunting sangat berbahaya pada balita” (ucap ibu kader)
Karna tinggal dipemukiman kampung banyak ibu yang belum paham pentingnya menjaga Kesehatan bagi anak dan ibu, disebabkan minimnya pengetahuan ibu
Dampak stunting pada balita ada 2 yaitu, jangka Panjang dan pendek
Dampak jangka pendek terganggunya perkembangan otak, kecerdasaan berkurang, gangguan pertumbuhan fisik, dan gangguan metabolism dalam tubuh
Dampak jangka Panjang menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terpapar penyakit, meningkatnya resiko memiliki penyakit diabetes,obesitas, penyakit jantung, pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas pada usia tua
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah stunting:
-Memenuhi kebutuhan gizi sejak remaja,hamil
- Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
- Dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat
- Terus Memantau Tumbuh Kembang Anak
- Terus Memantau Tumbuh Kembang Anak
Komentar
Posting Komentar